CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Rabu, 01 Agustus 2007

The Power of Heroes (TV series)

Yeah, finally I have my own blog. Setelah banyak melihat tayangan tentang komunitas blogger di sebuah stasiun televisi, keinginan saya untuk menulis lewat blog jadi tak terbendung. Untuk posting saya yang pertama ini, saya akan menulis topik yang memang, selama beberapa bulan yang lalu sampai saat ini, selalu ada dalam pikiran saya. Yes, it has to be about Heroes. Anda sudah pernah menonton serial heroes? entah itu dari DVD atau TV kabel. If you haven't watch it, I suggest you to watch. It's highly recommended. Tak tahu mengapa, This TV series has taken my attention.  

Berawal dari rekomendasi seorang teman lelaki, seluruh anak perempuan di angkatan saya, termasuk saya, jadi ikut keranjingan nonton Heroes. Kami secara rutin berkumpul di Living Room asrama (ketika itu saya masih tinggal di asrama) untuk menghabiskan episode demi episode yang tersisa (akhirnya ketahuan saya menonton lewat apa). Sejak saat itu, saya dan beberapa teman saya memperoleh hobi baru, yaitu mengetikkan kata heroes atau nama-nama pemerannya di website pencari. Dengan begitu semua bisa kami lakukan, mulai dari membaca berita terbaru sampai menyimpan gambar. Hal tersebut merupakan implementasi dari kekaguman dan rasa penasaran kami terhadap sebuah serial yang juga sedang booming di Negeri Paman Sam tersebut.

"The Power of heroes", begitulah judul yang saya angkat kali ini, benar-benar ungkapan dari apa yang tengah saya rasakan. Serial heroes menawarkan sesuatu yang berbeda dari serial TV lainnya yang notabene mengangkat kisah drama percintaan kaum muda. Ide cerita Heroes yang penuh fantasi, out of border,bahkan terkesan nyeleneh buat sebagian orang, tanpa disangka mampu menarik perhatian banyak pemirsa televisi di berbagai belahan dunia dari segala kalangan.

Heroes
berkisah tentang sekelompok orang biasa yang menemukan extraordinary ability pada diri mereka. Uniknya, dengan banyaknya tokoh yang dimiliki, heroes tak memiliki tokoh sentral yang nyata. Semua tokoh yang ada memiliki kontribusi tersendiri pada jalannya cerita, lengkap dengan problemnya masing-masing. Penuturan cerita yang apik ditambah special effect yang canggih, telah menjadikan heroes serial terbaik yang tayang di televisi. Fenomena tersebut membuat saya berandai, kira-kira kapan negara kita memiliki serial TV yang berkualitas seperti itu.

Berbeda dengan pertelevisian kita, dunia pertelevisian Amerika, sebagai contoh, mampu membuat serial TV yang berkualitas baik dalam segi pendidikan maupun hiburan. Mungkin hal ini berkaitan juga dengan budget besar yang mereka miliki dan tidak etis apabila membandingkannya dengan milik kita. Namun hal tersebut tak dapat dijadikan alasan bagi dunia pertelevisian kita untuk tak menyajikan hiburan yang bermutu. Berbekal budget yang ada, insan pertelevisian dapat membuat tayangan bermakna seperti serial TV (lebih akrab disebut sinetron) yang menampilkan kehidupan "normal" sederhana entah bergenre drama atau kriminal (seperti CSI) yang dapat diterima oleh akal sehat, tak melulu menonjolkan kemewahan yang cenderung semu. Saya merindukan tayangan seperti "Keluarga Cemara"untuk hadir kembali di televisi karena bagaimana pun TV ikut berperan membentuk kepribadian bangsa. Akhir kata, Heroes Rocks!



0 komentar: